Tali - Temali

Tali - Temali

Tali temali merupakan salah satu cabang ilmu pionering. Dalam versi bahasa Inggris pionering memiliki arti kecakapan merintis jalan, membuka jalan baru yang tidak dikenal sebelumnya.
Tali – temali adalah keterampilan dengan menggunakan dasar tali yang dikelompokkan dalam simpul dan ikatan.
Berikut ini akan dijelaskan jeis atau macam – macam simpuil dalam tali temali.
A. Simpul Ujung Tali atau Menusuk Tali
Simpul ini digunakan supaya pintalan tali tidak terlepas atau tidak terurai.

B. Simpul Mati
Gunanya untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya atau segemang.

C. Simpul Mati Palsu
Untuk menyambung dua utas yang sama besarnya tapi setelah disimpul susah dilepaskan.

D. Simpul Delapan
Gunanya untuk membuat tangga dengan satu tali

E. Simpul Anyam
Untuk menyambung dua tali yang tidak sama besarnya dalam kondisi kering.

F. Simpul Anyam Berganda
Untuk menyambung dua tali yang tidak sama besarnya dalam kondisi basah atau kering.

G. Simpul Erat atau Tambat
Untuk memulai suatu ikatan

H. Simpul Jangkar
Untuk membuat tandu darurat.

I. Simpul Pangkal
Untuk permulaan ikatan.


J. Simpul Tiang atau Laso
Untuk mengikat leher binatang agar tidak terjerat dan masih dalam keadaan bebas.

K. Simpul Penarik
Sebagai pegangan untuk menarik benda yang besar dan berat.

L. Simpul Tarik
Untuk menuruni tebing atau pohom dan tidak akan kembali.

M. Simpul Gulung
Diikatkan pada tali penarik agar orang lain bias membantu menarik

N. Simpul Kursi atau Tiang Berganda
Untuk mengangkat dan menurunkan orang atau barang.


O. Simpul Kembar
Untuk menyambung dua tali sama besar dan dalam keadaan licin atau basah.

P. Simpul Gajah Mada
Untuk membuat ikatan kaki tiga.


Q. Simpul Nelayan atau Pemukat
Untuk menarik balok kayu yang besar

R. Simpul Hidup
Untuk mengikat tiang dan mudah dibuka lagi

S. Simpul Hidup Berganda
Untuk mengankat tiang atau balok

T. Simpul tetap
Untuk mengikat tali pada tiang lebih lama.

Sementara Ikatan terapat beberapa macam pula, yaitu :
A. Ikatan Palang
Untuk membentuk palanmg yang bersudut 90 derajat.

B. Ikatan Silang
Untuk membentuk tongkat bersilangan dan talinya membentuk diagonal.

C. Ikatan Kaki Tiga
Dapat digunakan dengan ikatan bentuk delapan atau dapat dimulai dengan simpul gajah mada.

D. Ikatan Canggah
Untuk menyambung dua buah tongkat untuk membentuk 180 derajat

2 komentar:

  1. Bagus sekali kak
    Jangan lupa mampir di blog aku ya
    Http://pramukamuda2.blogspot.com

    Salam pramuka

    BalasHapus